Paskah Yahudi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Matzo, pengganti tradisional untuk roti
yang dimakan pada saat hari raya Pesakh.
Festival
Pesakh umat Yahudi,
atau Paskah Yahudi (Ibrani, dan Yiddish:
פֶּסַח, Tiberias:
pɛsaħ, Ibrani:
Pesach, Pesah, Pesakh; bahasa Inggris:
Passover), adalah
perayaan yang dirayakan pada hari ke-14 dalam bulan yang disebut Nisan (Imamat 23:4; Bilangan 9:3-5,
Bilangan 28:16),
bulan pertama kalender Ibrani selama delapan hari. Festival
ini berakhir pada hari ke-21 Nisan di Israel, dan hari ke-22 Nisan di luar Israel dan
dirayakan untuk memperingati keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Selama seminggu
itu hanya roti yang tidak beragi (bahasa Inggris:
unleavened
bread)
yang boleh dimakan, sehingga hari-hari itu juga disebut Hari Raya Roti Tidak
Beragi
Ada
tiga mitzvah yang biasanya dihubungkan
dengan peringatan ini, yaitu: memakan matzoh, atau roti tidak beragi;
larangan memakan makanan apapun yang mengandung ragi pada hari raya ini;
dan penyampaian kembali peristiwa Keluaran
(Mitzrayim). Di zaman dahulu (dan bahkan sampai sekarang di antara orang Samaria,
ada peristiwa keempat yang dilakukan yaitu: persembahan kurban anak domba pada malam
tanggal 14 Nisan
(juga dikenal sebagai Aviv) dan memakan kurban Paskah pada malam itu.
Perintah untuk mengisahkan kembali peristiwa pembebasan ini dilakukan melalui
sebuah upacara komunal yang disebut seder, yang
dirayakan pada dua malam pertama dari hari raya ini (di Israel, hanya pada
malam pertama). Kebiasaan lainnya yang terkait dengan Paskah Yahudi ini adalah
memakan sejenis tanaman pahit dan makanan-makanan lain yang khas untuk makan
malam seder. Sementara ada banyak alasan diberikan untuk memakan matzoh,
Kitab Keluaran
menjelaskan bahwa hal ini memperingati roti yang dimakan bangsa Israel pada
peristiwa Keluaran: karena tergesa-gesa meninggalkan Mesir, mereka tidak
mempunyai waktu untuk menunggu adonan rotinya naik.